Review RSIA Hermina Depok

No Comments
Sepanjang hibernate saya beberapa bulan terakhir ini, banyak sekali yang ingin saya tulis. Pertama, saya akan review dulu RSIA Hermina Depok tempat saya melahirkan.

Saya menginap selama empat hari tiga malam di kamar VIP (lantai 2 gedung rawat inap) dan melahirkan dengan proses C - Sectio (operasi saecar). Dokter yang membantu saya adalah dr. Fx A Bhimantoro, SpOg

So far ..
Pelayanan selama saya menginap disana tidak mengecewakan. Entah karena saya mengambil kelas VIP atau bukan. Tapi, memang saya merasa puas. Makanannya pun enak-enak. Sehari setelah operasi saya diberi menu setiap hari untuk disajikan keesokan harinya. Menu makanannya pun bervariasi dan menurut saya terbilang mewah. Saya sempat pesan steak dan spagheti. Untuk rasa, yaaa lumayan.

Kenapa saya review makanan duluan =,=

Hahahahahaha


Review ruangan ..
Ruangannya cukup besar. Ada mini bar (dua kursi dan satu meja). Ada sofa panjang, empuk dan nyaman, dipakai suami saya tidur. Dilengkapi lemari baju dan kulkas. Compliment yang saya dapat ada teh kotak kurang lebih 5 kotak di kulkas dan buah, alat mandi, washlap, dan handuk. Setelah pulang, dikasih tas besar warna kuning ada tulisannya RSIA Hermina Depok yang berisi : paket dari produk johnson n johnson, Pigeon, Zwitsal, Pospak Merries isi 3 buah, dan baju bayi tangan buntung 1 buah.


Susternya pun cepat tanggap. Kalau kita pencet tombol, langsung ada suara dari pengeras suara yang terletak di atas kepala "ada yang bisa di bantu, Bu ?" Cara jawabnya ya tinggal ngomong, kalau perlu suster datang ke kamar, bilang aja susternya disuruh ngapain.

Suster disana juga sering berkunjung ke kamar. Setiap kita harus minum obat atau hanya mengecek bayi yang room in. Malah saya ngerasa susternya kadang ganggu, karena sering banget perhatian sama pasien dan bayi apalagi malam hari setelah makan dan mau merem sekitar jam 9 keatas, "Bu ini obat nyerinya, ada keluhan apa bu ?" Dua atau tiga jam kemudian datang lagi, "Bu, dedenya udah diganti belum popoknya ?" Tau- tau udah subuh "Bu, dedenya diambil ya mau mandi dan jemur". Belum lagi ada yang nganter makan pagi, beresin kamar juga ada, tau-tau ada suster lagi yang nyuruh mandi. Tjoooooyyy! Ngantuk tjoy!

Kalau dokter kandungan visit 3x sedangkan dokter anak visit 2x. Setelah lahir, bayi disuntik Hepatitis B, sebelum pulang diberi Polio. Setelah bayi lahir, diobservasi selama enam jam baru boleh dibawa ke ruang ibu. Sehari sebelum pulang, bayi kembali diobservasi dan cek laboratorium. Selama di rs, bayi diharuskan room in.

Awalnya setelah operasi saya ingin titip di ruang bayi dulu, karena masih ngantuk dan butuh istirahat, tapi sama suster diharuskan room in dengan alasan kalau bayi nangis, ibu bisa kasih asi langsung, karena harus asi eksklusif dan tidak disediakan sufor. Dalam keadaan ngantuk parah akhirnya, tidur juga sama Maliq yg masih kiyut. Alhamdulillah Maliq nggak begadang, malah tidur mulu.

Apa lagi yang ibuk-ibuk dapat selain gangguan suster-suster yang perhatian ?

Karena Ibuk-ibuk harus asi eksklusif, maka jangan heran sering kali suster datang untuk memastikan bayi sudah nyusu. Diajari cara menyusui yang benar dan gimana cara pijat payudara agar asi tidak tersumbat, plus diajari senam nifas. Hari terakhir, saya diharuskan ikut kelas laktasi yang isinya belajar menyusui, mandiin bayi, dan lain lain. Selain itu, saat saya mau pulang, suster dari kamar bayi juga ngasih info-info seputar perawatan bayi. Pokoknya banyak banget belajarnya.

Ilmu yang saya dapat dengan yang teman saya dapat di rumah sakit swasta lain pun berbeda. Mereka bilang, dari suster atau dokter nggak diajarin seperti yang saya dapat. Saya jadi bisa ngajarin loh! Hihihihihi

Overall ..
Puas dengan pelayanan RSIA Hermina Depok ^^

Maaf nggak ada dokumentasi kamarnya, tapi saya kasih daftar harga aja, semoga berguna :)

Cheers,
L



Update biaya melahirkan di Hermina Depok tahun 2018 baca di sini.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar

Shout your comment here and thanks for dropping by :)