Sikap gegabah saya pada awal kerja ternyata berbuah manis, karena ternyata dari sana lah saya belajar banyak tentang banyak hal, termasuk sabar tingkat dewa. Memang sih, semua pekerjaan juga dibutuhkan kesabaran, tapi mungkin untuk pekerjaan yang saya geluti dan belum banyak diketahui masyarakat umum adalah sebuah cobaan tersendiri.
Awalnya saya sibuk ngurus ini itu tapi karena saya nggak suka dengan divisi itu, saya gegabah minta pindah secepatnya kemana pun deh asal pindah divisi, alhasil saya seperti keluar kandang macan, masuk kandang singa.
Saya pernah diancam akan dituntut ke pengadilan oleh klien kalau janji saya tidak dipenuhi atau mundur dari tanggal yang ditentukan.
Mau marah ya nggak bisa, mau nggak jadi kerja sama tapi ini tuntutan pekerjaan. Kadang kasihan juga ngeliat klien yang minta tolong supaya nggak ditunda karena butuh duit. Nyesel juga sih kebelet pindah divisi tapi ya sudah lah, dari benci, lama kelamaan saya jadi cinta dengan pekerjaan ini.
Jadi saya kerja apa sih ?
Saya adalah Talent Coordinator di salah satu televisi nasional.
Apa deskripsi kerjaan saya ?
Saya sebagai koordinator dari talent yang akan di undang di acara televisi tempat saya bekerja, baik itu artis, band, narasumber, pengisi suara, dan semua pihak luar yang di undang mengisi acara tertentu.
Dengan kata lain, saya lah yang berhubungan dengan mereka mulai dari ngecek jadwal apakah mereka bisa hadir, berapa budget untuk mengundang mereka, apa saja yang mereka butuhkan untuk tampil, ngurus kontrak kerjasama yang harus mereka sepakati jika sudah deal hingga pembayaran setelah selesai acara.
Ribet nggak sih ?