Helo, is it me you looking for ?

6 comments
Sikap gegabah saya pada awal kerja ternyata berbuah manis, karena ternyata dari sana lah saya belajar banyak tentang banyak hal, termasuk sabar tingkat dewa. Memang sih, semua pekerjaan juga dibutuhkan kesabaran, tapi mungkin untuk pekerjaan yang saya geluti dan belum banyak diketahui masyarakat umum adalah sebuah cobaan tersendiri.

Awalnya saya sibuk ngurus ini itu tapi karena saya nggak suka dengan divisi itu, saya gegabah minta pindah secepatnya kemana pun deh asal pindah divisi, alhasil saya seperti keluar kandang macan, masuk kandang singa.

Saya pernah diancam akan dituntut ke pengadilan oleh klien kalau janji saya tidak dipenuhi atau mundur dari tanggal yang ditentukan. 

Mau marah ya nggak bisa, mau nggak jadi kerja sama tapi ini tuntutan pekerjaan. Kadang kasihan juga ngeliat klien yang minta tolong supaya nggak ditunda karena butuh duit. Nyesel juga sih kebelet pindah divisi tapi ya sudah lah, dari benci, lama kelamaan saya jadi cinta dengan pekerjaan ini. 

Jadi saya kerja apa sih ?

Saya adalah Talent Coordinator di salah satu televisi nasional.

Apa deskripsi kerjaan saya ?
Saya sebagai koordinator dari talent yang akan di undang di acara televisi tempat saya bekerja, baik itu artis, band, narasumber, pengisi suara, dan semua pihak luar yang di undang mengisi acara tertentu.

Dengan kata lain, saya lah yang berhubungan dengan mereka mulai dari ngecek jadwal apakah mereka bisa hadir, berapa budget untuk mengundang mereka, apa saja yang mereka butuhkan untuk tampil, ngurus kontrak kerjasama yang harus mereka sepakati jika sudah deal hingga pembayaran setelah selesai acara. 

Ribet nggak sih ?

Iya pake banget. Kalau satu acara hanya satu artis mungkin biasa aja, tapi coba bayangin, mana ada artis cuma satu yang di undang, minimal tiga, belum lagi butuh musik, pasti ngundang band lagi, butuh pengisi suara ya pasti ngundang lagi, butuh penonton alay-alay buat bikin ramai, ya ngundang lagiiiiii. Heemmm! 

Kebanyakan masyarakat nggak tahu dibalik sebuah program tv yang seru, ramai, megah, banyak artis keren, ganteng, terkenal, ada seorang talent seperti saya yang pegel gila-gilaan. Pegel fisik dan hati. Fisik pegel karena kami tim talent harus memastikan artis dan semua pengisi acara standby pada tempatnya, sudah dipoles, sudah kenyang, sudah siap sedia diarak ke panggung. Lari kesana kesini memastikan artis itu benar-benar siap. Kalau belum, yaaa wassalam.. "Mana nih taleeennnttt, artisnya kok belom standby?!!" Telinga rasanya panas banget dipanggil sana sini, pengen nyopot HT tapi nanti diomelin lebih merdu, asem.

Pegel hati, mau marah nggak bisa. Dipendam aja sampai jerawatan.

Itu baru celoteh kru, belom lagi artisnya yang ribet. Sejam sebelumnya sudah harus standby tapi setengah jam mau mulai, bilangnya masih di jalan. Belum lagi nunggu makan, minta ini itu, gina ginu, HADEUUHHH!!!

Disitu kadang saya harus sabar.

Setelah rangkaian syuting yang alhamdulillah selalu ribet, timbul lah masyalah yang seratus tingkat lebih ribet dari sekedar nunggu talent telat. Yaitu masyalah bayaran. Jengjengjeng!

Dalam peraturan perusahaan kami, bayaran artis dan seluruh pengisi acara akan dibayarkan 14 hari kerja setelah hari acara atau paling lambat 22 hari ASAL data yang kami butuhkan sudah dilengkapi. Kalau ada kurang kasih data ya sabar aja pasti di tunda. 

Nah, masalahnya banyak yang nggak baca aturan main ini. Padahal sudah tertulis di kontrak secara jelas dan telah mereka tandatangani. Kalau ternyata sudah lewat tanggal, banyaaaakkk syekali telpon untuk saya, hanya sekedar nanya bayaran. 

Pertanyaan awal pasti "Mba sudah di transfer belum ?" 
Kalau belum masuk "Mba kok belum masuk transferannya ?" 
Telat seminggu "Mba lama banget deh kok belum dibayar juga"
Telat sebulan "Mba jangan main-main ya, transfer kapan mba ? kalau nggak ditransfer saya bisa tuntut ke pengadilan"

Ya Allah, aku kudu piye ?
Disitu kadang saya harus sabar (lagi).
Jelasin ini itu kenapa bisa telat, kadang malah salah artisnya karena rekeningnya salah jadi ya telat.

Tapi kejadian ngancem itu nggak sering, seringnya sih nanya kapan, padahal jelas sudah dikasih tau, tapi teteup yeee nanya mulu dah ah! Dari yang nggak kenal sampe ikrib bingit sangking seringnya nanya.

Bayangin kalau satu acara ada belasan artis dan pengisi acara lainnya, ngangkat telpon itu maunya langsung nyanyi, "Helooooo.. Is it me you looking for ?"

Sesebel-sebelnya kami sama pengisi acara, alhamdulillah nggak pernah marah. Kami dimarahin sih sering tapi marah balik ke mereka itu pantang. Siapa tau nanti butuh lagi, jadi ya sebaik mungkin harus menjalin hubungan ke mereka para artis dan lainnya.

Banyak suka dan duka yang saya lalui. Kebanyakan sukanya sih, campur lucu kalau diceritain. Ada kebanggaan tersendiri setelah acara itu selesai, "wah gue tuh keren banget ya bisa ngundang dia" dan hal kecil lainnya yang bikin saya semakin hari semakin bersyukur bisa ketemu banyak jenis karakter manusia. Dan yang paling bersyukur yaitu tim talent adalah orang yang paling sabar di sebuah acara. Di marahin kanan kiri, teteup harus senyum ketemu orang lain. Warbyasak!

Jauh dari segala masalah yang ada, jalinan silaturahmi kami tim talent luar biasa luasnya. Itu yang saya bangga dan senang bisa menjadi bagian dari tim yang luar biasa sabarnya. Semoga rejeki kami dicukupkan, aamiin.


إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)



Cheers,
L






Artikel ini diikutsertakan dalam IHB Blog Post Challenge bulan Maret 2015 

Salah satu foto saya dan teman-teman saat sibuk ngurusin acara Sea Games 2012 di Palembang, acara paling berkesan disepanjang karir saya, pegelnya warbyasak!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

6 komentar

  1. Balasan
    1. Iya alhamdulillah banyak cerita lucunya, dibanding sedihnya :p

      Hapus
  2. Kayaknya asik deh mba.. Jadi pengen :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku nggak pernah tau ada profesi talent kaya gini, taunya nyemplung aja, eh ternyata asik banget, serunya kalau pegang acara besar, adrenalin terpacu :D

      Hapus
  3. aku baru tau sistem dibelakang layar seperti itu dan seribet itu. Exhausting yet seru ya mba (kayaknya) hiihihi. Tetap semangaaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya seru banget deh pokoknya.. Kalo mau kerjaan menantang kayanya ini termasuk menantang :p

      Hapus

Shout your comment here and thanks for dropping by :)