Setelah Beberapa Kali Order Grab Car

No Comments



Halaaaw !
Rasa-rasanya kurang pas kalau saya nggak posting pengalaman saya order Grab Car karena postingan saya sebelum ini beberapa kali tentang Grab Taxi, Grab Bike dan Go Jek. So this is it ..


Setelah beberapa kali order Grab Car, saya seperti menemukan transportasi setara taxi namun ramah di kantong dan nyaman. Kenapa ramah di kantong ? Karena tarifnya lebih murah dari taxi. Saya kurang tahu sih hitungan berapa rupiah perkilometernya tapi mungkin bagi yang sering order grab taxi akan terpukau jika kalian menggeser menu pilihan menjadi grab car, karena tarifnya lebih murah dibanding taksi. Sudah tahu dong ya Grab Car itu apa sebelum saya bahas lebih lanjut ?

Grab Car adalah layanan transportasi umum yang menggunakan mobil pribadi. Order tetap sama melalui aplikasi Grab Taxi, pilihan menu ordernya diubah menjadi menu moda Grab Car. Biasanya, grab car ini disupirin sama pemilik mobilnya langsung, tapi ada juga beberapa rental mobil yang sengaja mempekerjakan supir kemudian mendaftarkan mobil rentalnya untuk masuk ke grab car.

Perbedaannya dengan taksi ya jelas di mobilnya, bukan jenis mobil taksi pada umumnya, tapi mobil city car pribadi tanpa logo-logo. Perbedaan lain diharga yang lebih rendah dari taksi.

Kalian bisa lihat di estimasi harga saat menuliskan "dari dan ke" kemudian dibawah maps akan ada tulisan "fare" artinya estimasi harga. Jika kalian geser dari pilihan moda transportasi dari taxi ke car, akan terlihat pula perbedaannya. Fare pada menu grab car berarti harga. Jadi, kalian hanya membayar sebesar harga yang tertera di kolom fare.

Contoh order saya capture di foto atas. Order dari Gandaria City ke PIM 2, dengan menggunakan Taxi hanya estimasi harga, sedangkan foto kedua order dengan grab car fare dituliskan harga yang harus dibayar, tanpa estimasi.

Selain murah, grab car juga insyaallah aman. Awalnya saya juga takut sih karena mobil pribadi terkesan menakutkan. Tapi, positive thinking aja, toh semua aktifitas order kita terekam oleh sistem Grab Taxi.

Pembayarannya pun sama menggunakan uang cash, bukan kartu kredit. Jadi, siapa pun bisa order, tanpa harus punya kartu kredit.

Kekurangannya dari Grab Car adalah kode promo tidak berlaku satu pun untuk moda grab car ini. Berapapun nominal yang tertera, seharga itu lah yang kamu bayar. Beda dengan taksi atau bike yang selalu ada kode promo potongan harga, grab car ini sama sekali nggak pernah ada promo setahu saya.

Berikut ini saya tuliskan tips order Grab Car :
1. Order di tempat umum yang mudah ditemukan, kalau order dari rumah, tulis alamat beserta patokan-patokan. Berlaku juga untuk order taksi. Gunanya memudahkan supir menjemput kamu.
2. Selalu ingat total "fare" saat kamu sedang order, karena tidak ada argo di mobil. Kalau lupa, bisa buka kembali aplikasi Grab Taxi kamu. Nominal itu yang kamu harus bayarkan.
3. Usahakan dengan uang pas, karena biasanya kalau bukan supir taksi, mereka jarang punya recehan untuk kembalian, apalagi kalau nominal harga kamu nggak bulat.
4. Jangan sama ratakan pengetahuan supir taksi dengan pribadi, kadang pengetahuan supir pribadi lebih minim tentang jalanan umum atau tikus dibanding supir taksi yang punya pengalaman banyak. Sebaiknya kalau kamu tahu jalan, give them advice, jangan malah emosi nyalahin supirnya nggak tahu jalan.

Sekian informasi dari saya, semoga kalian tercerahkan :)



Cheers,
L


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar

Shout your comment here and thanks for dropping by :)