Menghilangkan Jerawat Pasir

2 comments

Hai hai !
Kali ini saya akan review produk pembasmi jerawat. Postingan ini adalah postingan pertama saya membahas produk kecantikan, karena sebelumnya memang saya tidak pernah coba produk macam-macam. Apalagi kulit saya termasuk jarang mengalami masalah seperti jerawat. Alhamdulillah ya. 

Tapi semuanya berubah sejak saya melahirkan anak pertama saya. Mungkin perubahan hormon inilah yang menyebabkan saya mengalami jerawat parah. Saya sempat tanya-tanya ke beberapa teman yang ternyata mengalami jerawatan juga setelah melahirkan. Kondisinya sama, rata-rata muncul jerawat bukan hanya satu dua tapi sekampung. Muka jadi terlihat kusam, jerawatan dan sepertinya tak sekenyal waktu single. Sedih :( 

Bagi saya, ini jerawat terparah yang pernah saya alami. Kulit saya memang berminyak didaerah T, yaitu kening dan hidung. Tapi, jerawat tidak terlalu sering muncul. Saya hanya merawat wajah dengan mencuci muka saat mandi dengan sabun pembersih wajah biasa yang banyak dijual dipasaran tanpa tambahan apapun seperti pelembab atau cream malam. 

Baca postingan terbaru saya mengenai cara menghilangkan bekas jerawat di sini.

Foto dua bulan sebelum menikah masih kinclong

Awalnya, sekitar bulan Maret 2015, jerawat hanya muncul di daerah kening. Jumlahnya belum terlalu banyak dan letaknya ditengah. Karena saya pikir itu hal yang biasa. Saya belum banyak treatment. Hanya cuci muka dengan sabun pembersih wajah saja lebih sering. Saya pikir, jerawat itu nantinya pun akan hilang sendiri.

Namun, semakin lama jerawat kecil-kecil itu semakin tumbuh subur di kening saya. Hilang satu tumbuh seribu. Satu dua jerawat hilang, timbul lagi di tempat lain. Yang paling menyebalkan, bekasnya menghitam. Kening saya jadi terlihat kusam. Banyak sekali bekas hitam-hitam yang saya sendiri pun geli. 

Foto dibawah ini saya abadikan dari bulan ke bulan. Dari Agustus 2015 hingga Desember 2015. Saya sama sekali belum menggunakan obat jerawat apapun. Jerawat silih berganti mewarnai kening saya. Saya hanya menggunakan foundation merk Make Over saat berpergian untuk menutup bekas-bekas jerawat ditambah bedak dari NYX. Lumayan tersamarkan kalau ke undangan-undangan. 

Bulan Januari 2016 menjadi puncak jerawat parah bagi saya. Foundation udah nggak mempan lagi nutup bekas jerawat saya. Apalagi jerawat merah yang belum matang. Saat itu, jerawat tumbuh di pipi kanan kiri dan bersemi indah di kening. Mungkin karena kadang, tangan saya kotor tanpa cuci tangan lalu pegang-pegang kening dan pipi, jadilah tumbuh dimana-mana. Kalau sudah kering, kadang karena tak sabar selalu saya korek, hasilnya jadi hitam.  

Perasaan saya jelas sangat teramat sedih. Mengingat wajah saya dulu jauh dari masalah jerawat. Flawles banget deh, tapi sekarang kok rasa-rasanya, dipegang dikit jerawatan. Saya googling sana sini. Banyak nemu artikel perawatan ke klinik wajah untuk ngobatin masalah seperti saya ini. Jujur, saya tergoda, tapi perasaan takut nggak cocok yang kuat bikin saya enggan merogoh kocek sekian ratus bahkan juta untuk ke klinik. Maklum, belum pernah perawatan. Paling-paling hanya facial di salon-salon kecantikan aja beberapa kali.

Setelah lelah googling, saya nemu rekomendasi obat jerawat yang katanya ampuh dan mudah didapatkan dipasaran. IMHO, pakai produk yang ada dipasaran dulu aja, toh nggak ada salahnya dicoba, saya kan memang selama ini cocok-cocok aja pakai produk biasa. Yang penting, saya harus sugesti positif ke pikiran saya, jerawat ini pasti hilang.

Mulailah saya treatment wajah saya yang berjerawat pasir ini dengan beberapa produk di bulan Januari 2016.

Produk yang saya pakai :
1. Sariayu Intensive Acne Care 
2. Ponds Overnight Pimple Care Gel 
3. Ponds Acne Clear White 
4. Melanox Cream (Hydroquinone 2%)

Pemakaiannya :
Untuk jerawat yang sakit kalau tumbuh atau jerawat bengkak atau jerawat matang besar-besar, biasanya siang hari diolesin Sariayu, termasuk dijerawat pasir kecil-kecil yang kalau dipencet keluar nasi. Malam harinya, dijerawat besar-besar saya oleskan Ponds Pimple Gel, jerawat kecil / pasir diolesi Sariayu. Sedangkan yang hitam-hitam diolesi Melanox. Untuk sabun muka, saya pakai Ponds Acne Clear White. Sebenernya waktu itu mau beli sabun muka dari Sariayu, tapi stok lagi kosong, jadi beli ponds aja karena memang biasanya pun sebelum jerawatan, saya pakai ponds juga.

Kenapa saya pilih Sariayu dan Ponds ?
Pertama karena dua produk tersebut banyak ada di blog review dan di rekomendasikan di forum-forum. Kedua, karena Sariayu terbuat dari bahan alami yang entah kenapa, saya percaya kalau dari bahan alami insyaallah aman. Ketiga, saya dari dulu pakai Ponds dan alhamdulillah nggak ada masalah. Jadi, saya kombinasikan lah dua produk tersebut. 

Sudah hampir satu bulan lamanya saya pakai kombinasi dua produk diatas. Hasilnya sudah terlihat memuaskan. Jerawat di kening sudah tidak seganas dulu, sekarang sedang konsentrasi menghilangkan bekas jerawat. Karena alhamdulillah sekali sudah tidak ada jerawat besar. Tinggal bekas-bekas hitam saja di kening. Pipi kanan kiri saya pun sudah tidak terlalu banyak bekas jerawat, terlihat di foto ya buibu. Hihihi senangnyaaaaaaa :)

Sekarang yang harus saya lakukan adalah sugesti positif ke pikiran saya bahwa jerawat pasti hilang. Karena kalau stress, jerawat pun akan bermuculan. Terakhir, banyak-banyak sholat minta ampun ke Allah, mungkin saya ditegur karena sombong punya wajah kinclong. Huhuhu. Maaf ya buibu kalo saya mungkin sombong. Aku sudah tak syanggup jerawatan gini, ampuuuunnnn :(

Yowes lah, semoga artikel ini mencerahkan wajah-wajah berjerawat seperti saya. Tenang, semua jerawat akan hilang (pada waktunya).

Keep positive though :)



Cheers,
L



Disclaimer: Postingan ini bukan postingan berbayar, testimoni asli dari penulis.




UPDATE :
Baca postingan saya selanjutnya mengenai jerawat disini
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

2 komentar

Shout your comment here and thanks for dropping by :)