Tampilkan postingan dengan label Belitung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belitung. Tampilkan semua postingan
Haiiiii !!!

Siapa yang ada rencana ke Belitung dalam waktu dekat?
Harus baca postingan saya dulu yaaa, cuuusss !!!


Selama travelling, selain foto dan mengunjungi tempat wisata, pasti tempat makan merupakan tujuan destinasi selanjutnya. Saya tipe orang yang nggak terlalu "makan oriented" alias makan apa aja kalau lagi travelling. Nggak harus nyobain kuliner A, B dan C di kota tujuan saya. Tapi, waktu di Belitung ini, kebetulan restoran yang saya datangi semuanya merupakan restoran yang selalu dimention orang-orang untuk dicoba.

1. Restoran Raja Rasa
Restoran ini terletak di Tanjung Pandan, lokasinya nggak jauh dari Bandara. Bisa dikunjungi saat pertama kali sampai Belitung atau sebelum pulang karena memang jarak dari restoran ke pusat kota cukup jauh dan sayang kalau nggak mampir.

Dari semua restoran yang saya makan di Belitung, Raja Seafood ini paling enak, nyaman, tempatnya luas dan terpenting bersih. Mungkin karena alasan inilah, restoran Raja banyak direkomendasikan di blog-blog traveller.

Untuk kualitas makanannya juga enak banget sih menurut saya. Dua kali saya makan di sini dengan menu berbeda dan keduanya nggak failed. Apalagi pas makan dibayarin kantor, hampir semua menu keluar ye kan, wuuihhh enak banget nyobain semua.

Kalau harga, memang sedikit lebih mahal dibanding restoran lainnya :p
Price never lies!

Nilai: 4,5
Estimasi harga: Rp.200.000,- for two








2. Mie Atep
Kalau ini, mie yang kaya di sulap. Enak bangeeeettt! Sumpah enak!
Kalo biasanya kamu makan menu mie kuning dengan kuah di tukang nasi goreng itu biasa aja, malah kadang ke-gurihan, tapi di sini kuahnya enak banget. Nggak ngerti lagi ada campuran apanya, katanya sih kuah udang. Saya makan 1,5 porsi. Cukup mengenyangkan untuk perut saya.

Ada campuran udang utuh dan ebi serbuk yang bikin tambah enak. Mie atep ini udah terkenal banget di Belitung dan melegenda sampai-sampai banyak tiruannya alias banyak yang jual tapi mie atep asli atau pioneer-nya cuma ada di Jl Sriwijaya dekat bundaran di kota Tanjung Pandan.

Penjualnya nenek-nenek yang sangat iconic, kalo kamu sempet googling, nenek ini pasti muncul :p

Menurut sebagian orang yang suka pedas, mie atep ini kurang cocok untuk lidah mereka karena rasanya yang manis. Buat saya yang nggak suka pedas, mie atep ini best of the best.

Nilai: 4
Estimasi Harga: Rp. 15.000/porsi





3. Kopi Kong Djie
Kalau ini banyak banget ditemui di sepanjang jalan Tanjung Pandan. Saya nggak ngerti kopi yang paling pertama populer yang mana. Saya mencicipi Kopi Kong Djie ini di Tanjung Pandan, lokasinya di samping toko oleh-oleh "Kelapa". Lokasinya instagramable sih menurut saya dan kebetulan disamping toko sovenir, jadi aja rame.

Aslinya kata sih yang di Jalan Siburik Barat, dekat bundaran tugu. Sempat lihat tapi nggak mampir karena saya pikir sama aja sama Kopi Kong Djie yang sudah saya datangi.

Rasa kopinya menurut lidah saya sih aneh, antara pahit dan asam karena katanya campuran antara robusta dan arabika, lalu dicampur susu kental manis. Menurut saya sih rasanya khas ya jarang ditemui di kedai kopi Jakarta.

Entah racikan masnya lagi kebanyakan, rasa kopi saya agak aneh, sedangkan punya teman saya enak banget. Mau komplen kok males :p

Nilai: 3
Estimasi Harga: Rp. 10.000/gelas


4. Restoran Fega
Restoran ini merupakan restoran terbesar di Belitung Timur dan unik. Lokasinya cukup nyaman dan luas tapi memang parkirannya agak kecil. Dilengkapi juga dengan ayunan dan taman kecil untuk anak-anak. Selain itu, banyak pilihan meja yang bisa kamu pilih. Keunikan dari restoran ini, kamu bisa makan di dalam restoran yang berbentuk kapal (lengkap beserta geladaknya) dan dapat melihat pemandangan danau tepat di depan restoran. Kalau penuh, kamu bisa turun ke bawah duduk di bale-bale pinggiran danau atau di dalam bangunan lain yang berada di dalam.

Harga masih cukup terjangkau, tapi sayangnya menurut saya rasanya standar. Lebih enak di Restoran Raja. Tapi, karena memang restoran ini cukup terkenal dan terbesar di Belitung Timur, nggak heran kalau banyak yang merekomendasikan tempat ini.

Nilai: 3.5
Estimasi harga: Rp. 200.000 for two




5. Pulau Kepayang
Nah, kalau di Pulau Kepayang ini hanya satu restoran aja dan sepertinya pun nggak ada bangunan lain selain restoran ini di tengah pulau. Kalau kamu berencana hoping island, alangkah baiknya mampir makan siang di sini. Selain murah, seafoodnya segar-segar. Restoran ini terletak di tengah-tengah pulau. Kamu bisa makan sambil ngeliatin laut langsung, kalau bawa anak-anak, si kecil bisa sambil main pasir. Mirip restoran pinggir pantai, tapi bedanya ini tengah pulau.

Untuk menjangkaunya, kamu harus sewa kapal atau ikut tour hoping island. Ada juga tour yang harganya sudah include makan di sini.

Rasa makannya terbilang enak menurut lidah saya. Apalagi kepitingnya, uuuummmm yummmyyy.. enak banget.. entah kenapa rasa kepiting di sini beda dari restoran seafood lainnya, sampe-sampe saya ngidam kepitingnya. Enak bangeeettt!

Minuman bisa refill, ada air putih biasa, teh dan kopi. Untuk minuman lain bisa langsung pesan tapi tanpa refill.

Nilai: 4
Estimasi harga: Rp. 150.000 for two





----------

Yeay! Selesai!
Semoga tulisan di atas bermanfaat untuk Buibu yang mau liburan dengan keluarga. Bagi yang sudah pernah ke Belitung dan mau menambahkan restoran/kedai yang wajib dikunjungi juga boleh, lho! Tulis di kolom komentar, ya!

Terima kasih :)



Cheers,
L




Read More
Holaaa..
Sudah baca Trip ke Belitung Bersama Balita di postingan saya sebelumnya? Nah, di sini saya ingin bahas khusus Belitung Timur saja.

Setelah beres urusan sewa mobil di Bandara, Suami saya dan Maliq langsung menuju hotel untuk check in, awalnya langsung mau nyusul saya ke Belitung Timur, tapi berhubung Maliq kebelet pup dari bandara, mereka pun check in duluan. Maliq pup dulu, ganti baju lalu berangkat nyusul saya ke Belitung Timur.

Jarak dari kota (Tanjung Pandan) ke Belitung Timur sekitar 20 km. Perjalanan normal menggunakan mobil bisa ditempuh hanya 1 jam dengan kecepatan bisa mencapai 60 km (pengakuan suami saya). Sedangkan saya, berangkat dari penginapan menuju Belitung Timur dengan bus, memakan waktu sekitar 1.5 jam lebih (hampir 2 jam) dengan kecepatan mungkin sekitar 40 km.

(Note: Kalau kalian menggunakan jasa open trip, hal ini nggak begitu penting sih karena schedule sudah diatur beserta jarak-jarak tempuhnya kecuali mungkin sewa supir dan mobil sendiri)

Jalanan dari Tanjung Pandang menuju Belitung Timur di sana sangat sepi. Kami jarang ketemu warga lokal jalan kaki atau keluar-keluar rumah. Paling hanya berpapasan dengan mobil, motor pun jarang sekali. Disepanjang jalan, kami hanya melihat kebun-kebun kelapa sawit rumah-rumah warga yang asri dan tanpa pagar. Suasanya sunyi, bahkan siang hari sekalipun. Kalau saya tinggal di sana mungkin bakalan seharian bobo-bobo cantik aja kali ya saking sepinya hihihi..

Ada apa saja sih di Belitung Timur?
Saya hanya setengah hari di sana, jadi nggak sampai eksplore ke pelosok-pelosok, hanya spot-spot yang menurut saya dan versi travel blogger adalah must visit saja tapi saya pun nggak semuanya datengin. Baca aja, yuk, listnya!

1. Museum Kata Andrea Hirata
Waktu saya ke sini bareng warga kantor, nggak bayar, jadi nggak tau harganya. Setau saya sekitar Rp.35.000/orang lalu nanti kita dikasih novelnya Andrea Hirata. Buka dari jam 10.00-17.00 Sebenarnya tujuan pembelian tiket ini untuk membeli bukunya. Gitu sih yang saya baca-baca.

Untuk kamu yang suka foto, kamu wajib banget ke sini karena hampir semua sudutnya instagram-able. Apalagi untuk yang memperindah feed IG dengan sentuhan pelangi. Karena semua dinding dan benda-benda didalamnya, dicat warna warni.

Read More
Halooookh!

Akhir bulan lalu, saya sekeluarga liburan ke Belitung. Liburan yang tidak direncanakan karena awalnya saya hanya ikut Outing kantor. Tapi, berhubung masih punya jatah cuti dan memang tahun ini kami belum liburan, akhirnya saya dan suami memutuskan liburan aja sekalian.

Yeay.. saya pun extended 3 hari.

Like a wish come true, liburan tahun lalu, saya pernah mention kalau saya bingung pilih liburan kemana, antara Bali atau Belitung. Akhirnya kami pilih ke Bali, tahun ini ternyata alhamdulillah rejekinya ke Belitung. Tahun depan kemana yaaaaa.. semoga bisa jalan "agak" jauh, aamiin :))

(Baca postingan Liburan ke Bali di sini)

Day 1
Suami saya dan Maliq berangkat dari Jakarta sekitar jam 9 pagi, sampai di Belitung jam 10 lewat, memakan waktu perjalanan 1 jam. Maskapai penerbangan dari / ke Belitung tidak terlalu banyak tapi cukup bervariasi dengan range harga yang tidak terlalu menguras kantong. Hanya sekitar 300 ribuan sekali terbang (PP sekitar 600-700) menggunakan pesawat budget (Lion Air / Sriwijaya / Nam Air). Pesawat lainnya yang lebih nyaman ada Citilink atau Garuda dengan range harga yang bervariasi (harga sesuai jam keberangkatan), setahu saya, Garuda first flight dari/ke Belitung cukup murah, hanya sekitar 500 ribuan.

Sesampainya di Bandara Tanjung Pandan, suami saya sudah ditunggu oleh driver yang mengantar mobil. Kami menyewa mobil selama tiga hari tanpa driver (lepas kunci). Sewa mobil pun cukup murah, hanya 200 ribu untuk merk Agya/Ayla. Kenapa kami pilih lepas kunci? Karena memang kami lebih suka mengatur trip kami sendiri, walaupun jatohnya budget liburannya jadi lebih mahal dibanding ikut "open trip". Tapi, dalam keadaan bawa anak yang schedulenya nggak bisa se-tight single trip, jadi lebih nyaman sih saya sewa sendiri. Toh, mau kemana-mana sekarang sudah bisa akses Google Maps.

Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda