Seperti rakyat-rakyat Jakarta lainnya, saya penasaran ingin menggunakan Uber Taxi. Order Uber taxi menurut saya lebih praktis karena tidak menggunakan uang cash, karena seperti yang kita tahu, pembayaran dilakukan dengan kartu kredit. Terlebih dahulu kita harus mendaftarkan nomor kartu kredit dan data lainnya, bukan dengan cara menggesek kartu tapi memasukkan data saat sign up. Otomatis payment orderan kamu akan ditagihkan ke kartu kredit terdaftar.
Kartu yang didaftarkan bisa lebih dari satu, jadi jangan khawatir kalau ternyata kamu punya lebih dari satu dan ingin digunakan bergantian, kamu bisa sesuaikan mau pakai yang mana saat akan memesan orderan. Oiya, jika pada saat order sudah mendapatkan mobil lalu kalian cancel setelah 5 menit kemudian sebelum / saat driver datang, maka akan dikenakan charge sebesar Rp. 30.000 (kalau saya tidak lupa sih segitu ya hehe).
Aplikasi Uber, menurut saya, kurang friendly dibanding Grab Car. Menurut saya loh ya, agak membingungkan dan maaf.. sepertinya berat. Entah hp saya yang keberatan atau memang aplikasinya berat. Jadi, ketika saya ketik lokasi atau mau buka menu, perlu beberapa detik untuk membuka. Trus karena panik saya juga pernah asal pencet malah jadi order. Harus benar-benar meluangkan waktu sekitar 15 menit untuk hanya mengorder jika kamu baru pertama kali pakai aplikasi ini menurut saya. Agar tidak bingung dan salah pencet.