Apa arti Baby Led Weaning (BLW) ?

2 comments


Bagi buibu yang sudah memiliki anak MPASI biasanya sudah tahu arti dari BLW. Apalagi buibu muda jaman sekarang, seiring berkembangnya tekhnologi, pasti sudah paham betul apa arti BLW bahkan sebelum bayinya mengenal MPASI.

Kok bisa ? Yaiyalah, secara sebelum menginjak 6 bulan, biasanya sudah dibelikan baby chair. Padahal, sepengalaman saya, baby chair benar-benar digunakan ketika anak belajar makan sendiri. Nah, proses belajar makan sendiri inilah yang kita kenal dengan BLW.

Bagi yang belum tahu, BLW kependekan dari Baby Led Weaning. Artinya, proses memasukkan makanan yang dilakukan oleh bayi sendiri ke mulutnya. Atau kita kenal dengan keadaan dimana bayi sudah ditahap belajar makan sendiri dengan tangannya.

Biasanya, sudah mulai terlihat sejak usia 6 bulan, ketika sudah mengenal makan dengan baik. Bayi akan otomatis memasukkan makanan ke mulutnya sendiri. Seiring bertambahnya usia, bayi akan semakin sering memasukkan apa saja ke dalam mulut. Nah, kebiasaan ini coba buibu salurkan dengan mengajarkan metode BLW dengan memberikan finger food, seperti buah, sayuran kukus atau biskuit.


Saya pun pada awalnya nggak ngerti kalau anak saya ternyata mau makan sendiri. Saya hanya tahu Maliq GTM, karena sama sekali nggak mau makan. Seringnya makan dipaksa sampai nangis-nangis. Jam makan adalah jam terhoror kami berdua karena akan ada momen-momen dimana ibuk kejam menjejal makanan masuk ke mulut, Maliq sudah pasti teriak dan nangis. Bahkan baru lihat mangkoknya saja Maliq sering nangis, mungkin trauma saya paksa untuk makan. Tapi, setelah saya pelajari kenapa dia nggak mau makan, saya pun jadi tahu, sebenarnya GTM Maliq bukan karena nggak suka makan tapi lebih kepada keinginan makan dengan tangannya sendiri.

Sejak usia 6 bulan, saya memang sudah membiasakan Maliq untuk makan biskuit dengan tangannya sendiri. Mungkin, kebiasaan inilah yang lama-lama dibawa, sampai keinginannya keras sekali buat makan sendiri di usia 10 bulan. Waktu itu baru saya coba  BLW beberapa kali, kemudian nggak saya terusin lagi karena saya termasuk ibu yang nggak sabar lihat makanan berceceran di lantai.

Usia 12 bulan, Maliq mulai menunjukkan keinginan makan lagi setelah GTM yang begitu lama. Saya lelah banget buat paksa dia makan waktu itu, saya sempat biarkan dia GTM tanpa dikasih apapun kecuali buah. Akhirnya suatu hari saya suruh Maliq duduk di baby chair kemudian saya berikan mangkok isi nasi dan lauk pauknya serta sendok, yaaa siapa tahu dia mau makan sendiri.

Eh ternyata benar saja, tanpa susah payah dipaksa, Maliq makan loh semua makanan yang ada di mangkoknya. Huaaaahhhh ,, ibuk bahagiaaaaa.. ternyata selama ini dia hanya ingin makan sendiri tanpa dipaksa. Maaf ya nak, ibu telat tahu :(

Sejak saat itulah, Maliq setiap hari full makan sendiri alias BLW, mulai dari sarapan, makan siang, makan snack, dan makan malam. Ditambah minum sendiri dengan sedotan. Syukurlah, ibuk udah nggak pusing lagi mikirin gimana cara makanan bisa masuk perut Maliq. Sekarang sih ya, mau makan berantakan serumah-rumah juga nggak apa-apa, asalkan makanan ada yang masuk.

Buat buibu yang sedang bingung anaknya GTM, coba deh terapkan BLW ini. Siapa tahu, mungkin memang sudah waktunya anak buibu makan sendiri.

Here's the tips buat buibu supaya BLW-nya lanjtar.

1. SABAR
Ini tips terpenting karena bayi BLW itu bikin gemeeeesss bangeeettt. Karena makanan akan tersebar dilantai rumah ditambah waktu makan jadi seabad. Lamaaaaa bener deh :(

2. Menu yang simpel
Kalau saya sih lebih milih bikin makanan tanpa kuah (telur dadar, jamur chrispy, bakso, kentang goreng, nugget ayam, dll), kalau pun ingin dikasih kuah usahakan sedikit karena bayi masih kesulitan menyendok. Oiya, untuk bayi usia dibawah 1 tahun, lebih baik dikasih makanan kukusan seperti brokoli kukus, kentang kukus, wortel kukus, buncis kukus atau buah yang mudah digenggam (pisang, apel, dan pir)

3. Jam makan keluarga
BLW sebaiknya saat berbarengan dengan jam makan keluarga, agar bayi terdorong untuk makan sendiri saat melihat anggota keluarga lain makan. Dengan begitu, keinginan untuk menghabiskan makanan lebih besar.

4. Menerapkan kebiasaan baik
Terapkan kebiasaan baik saat BLW misalnya makan dengan sendok walaupun dia belum begitu pintar menggunakan sendok tapi kemampuannya akan semakin baik jika dilatih, makan menggunakan high chair (baby chair), memungut nasi yang jatuh saat dia menyendok, menggunakan slabber agar baju tidak terkena noda, dll.

5. Disiplin
Usahakan makan selalu di jam yang sama setiap harinya agar bayi tahu kapan dia harus makan.

Nah, seperti itulah tips-tips yang menurut saya penting saat bayi BLW. Mungkin beberapa buibu punya cara tersendiri menghadapi bayi BLW, boleh loh dibagi-bagi, semuanya tergantung bonding antara bayi dan ibunya juga.

Sejak Maliq sudah bisa makan sendiri di usia 13 bulan, Maliq jadi semakin pintar. Ia bisa menyuap nasi berkuah dengan sendok sedikit demi sedikit (semangkuk nasi mungkin butuh sejam lebih), menggunakan garpu saat makan buah, selalu minta duduk di baby chair saat makan tiba tanpa disuruh, dan yang terpenting dari semuanya adalah Maliq mau pakai slabber lagi, yeaaayyyyy !!! Jadi, ibuk nggak pusing baju kotor kena kecap hahahaha

Last but not least, nikmati prosesnya karena inilah yang membuat bayi semakin pintar dan mandiri :)

Demikian lah cerita BLW dari saya, semoga dapat diambil manfaatnya ya buibu.



Cheers,
L


Photo source by CrunchyHotMama
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

2 komentar

  1. When selecting an LED light setup for growing indoors, make sure to get the right spectrum of lighting for the stages of plant growth. KIND LED XL1000

    BalasHapus

Shout your comment here and thanks for dropping by :)