Hai !

Weekend terakhir di ramadhan kali ini khusus saya sempatkan untuk blogwalking. Saya memang sedang ingin cari inspirasi template blog serta printilan lainnya dan kebetulan saya baru bisa ngoprek-ngoprek Adobe Ilustrator hahahaha norak. Jadi, beberapa kali saya berkunjung ke blogger-blogger hits dengan niat 'benar-benar' murni mencari inspirasi untuk bikin header atau sekedar nambahin printilan.

Tapi apa yang saya dapatkan ?

Saya agak tercengang dengan satu blog yang isinya iklan semua. Iya, bener-bener isinya postingan sponsor. Saya sih nggak ambil pusing, secara itu blog dia, ngapain juga saya pikirin. Tapi, dari situ saya langsung inisiatif untuk buka blog hits lainnya, hanya untuk memastikan berapa sih perbandingan postingan iklan dan postingan murni dari hati ?

Gini, dalam mindset saya, ngeblog adalah salah satu media yang saya pilih untuk berbagi isi pikiran saya dan segala hal yang saya alami, yang mungkin akan bermanfaat jika dibaca orang. Inti dari saya ngeblog adalah saya ingin berbagi cerita untuk diambil manfaatnya. Jadi, saya pastikan isi blog saya adalah pengalaman 'real' tanpa sponsor. Kalaupun ada postingan sponsor, saya akan tulis di label tersendiri, tentu saja sesuai dengan yang saya alami. Karena antara ngeblog dari hati dengan ngeblog untuk sponsor adalah dua hal yang berbeda. 

Read More
Halo !!!

Siang-siang iseng akhirnya saya mencoba membuat play doh. Sudah nggak asing kan ya buat buibu yang suka banget mempraktekkan montessori di rumah. Nah, saya juga mau bagi-bagi resep membuat play doh sendiri dengan bahan aman untuk anak-anak. 

Resep mudah membuat Play Doh tanpa cream of tartar dan tanpa dimasak :
1. Terigu 2 gelas belimbing
2. Garam halus 1 gelas belimbing
3. Minyak goreng / minyak zaitun 2-3 sdm
4. Air putih 1 gelas belimbing
5. Tepung maizena 3 sdm
6. Pewarna makanan jumlahnya sesuai keinginan

Cara membuat :
1. Campur tepung terigu, garam, tepung maizena, lalu aduk perlahan hingga tercampur
2. Masukkan air putih sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan tercampur
3. Masukkan minyak kemudian aduk lagi
4.Uleni adonan hingga kalis
5. Jika adonan lengket di wadah, tambahkan terigu secukupnya hingga tidak lengket lagi dan tekstur menyerupai play doh asli
6. Bagi menjadi beberapa bagian sesuai warna 
7. Uleni adonan hingga warna tercampur rata dalam adonan
8. Simpan dalam plastik / zipper bag jika sedang tidak digunakan (letakkan dalam kulkas agar play doh awet)


Read More
Hai hai !!!

Masih ada nggak sih yang nggak suka belanja online jaman sekarang ini ?

ADA ! Ada BANGET !

Capslock :)

Suami saya.

Saya kurang tahu persis kenapa dan ada apa sehingga dia tidak mau belanja online tapi setahu saya dia pernah belanja online hanya beberapa kali saja, itupun hanya beli chasing HP yang katanya susah ditemuin padahal dia butuh banget, hanya dijual di online shop (olshop). 

Pernah saya tanya kenapa, dia hanya jawab nggak pengen aja. What?! 

Sedangkan saya, istrinya senang sekali belanja online. Bagi saya, penyedia jasa e-commerce apapun itu baik situs belanja online, tiket online, reservasi hotel online, ojek online, taxi online, sampai asisten bersih-bersih rumah pun bisa order online itu sangat sangat sangat membantu sekali, what a wonderful life kan yaaaaa.. Hihihi

Read More


Halo !

Pasti sudah banyak yang tahu Yahoo! Messanger akan dinonaktifkan pertanggal 5 Agustus 2016 nanti. Hal ini dikarenakan ada perubahan ke versi terbarunya. 

Padahal dulu sebelum kita mengenal Whatsapp dan social media lainnya, YM menjadi media yang sangat berperan penting menjalin silaturahmi, bahkan ke segala penjuru dunia. 

Saya merupakan salah satu pengguna YM aktif pada masanya. Mungkin buat sebagian orang yang tidak terlalu 'ngeh' dengan chattingan ini, mengganggap ditutupnya YM adalah hal yang biasa. Tapi, bagi saya cukup menyedihkan. Nggak sedih-sedih amat sih, cuma mellow aja. Secara dulu pertemanan saya yang terjalin lewat YM cukup banyak, lil bit touchy.

Dulu, seingat saya hampir setiap malam saya sibuk join room entah di room mana aja. Saya pun lebih suka join room negara lain dibanding room Indonesia. Karena kata mantan redaktur saya, ditempat saya dulu magang, saya harus banyak-banyak main YM, join room negara lain, agar bahasa Inggris saya terasah. Setidaknya, kalau ngobrol via chat pake Inggris jadi nggak kaku-kaku amat. Yeah, I did. Tiap pulang kuliah sampe pagi duduk depan komputer, karena laptop masih belum seringan sekarang, ngetik-ngetik, senyum-senyum, tau-tau subuh. Bhay!

Read More