Halo semuanya !
Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman mengajarkan Maliq buang air besar dan kecil di toilet atau sering disebut toilet training. Postingan dibagi menjadi beberapa bagian karena cerita toilet training ini masih belum selesai sampai saat ini. Saya baru berhasil mengajarkan buang air besar karena buang air kecil lebih sulit diprediksi. Tapi, alhamdulillah Maliq sudah paham apa itu buang air besar / kecil dan dimana tempatnya. Pelajaran penting pertama adalah tahu dimana mereka harus lakukan itu dulu.
Toilet training untuk anak dibawah 2 tahun susah-susah gampang. Kenapa ? Karena mereka belum benar-benar bisa komunikasi dan mengutarakan keinginannya. Sebagian anak bisa mengekspresikannya tapi sebagian lagi mungkin belum bisa. Tapi, menurut saya saat anak sudah memasuki usia 1 tahun, nggak ada salahnya kenalkan terlebih dahulu apa itu toilet.
Caranya ?
Sejak usia 1 tahun sebisa mungkin saat sedang di toilet entah itu mandi atau cuci tangan, saya selalu kasih tahu potty (tempat duduk anak di toilet) itu untuk 'ee'. Saya gunakan bahasa sederhana. Buang air besar itu 'ee', mudah penyebutannya dibanding kata lain, misal 'pup'. Ini berguna saat anak mulai bisa bicara, mereka akan selalu nyebut potty itu dengan ee.