Hola hola !

Setelah seminggu absen nggak posting karena sibuk dan nggak ada ide, padahal udah berjanji posting seminggu dua kali, akhirnya saya nemu ide juga hahahahaha.

Jadi ceritanya begini, beberapa waktu lalu, saya lagi iseng baca-baca tulisan yang di share di facebook oleh teman saya. Isinya adalah seorang ibu yang menceritakan bahwa anaknya ketergantungan gadget. Pagi, siang, sore, dan malam tangan mungilnya tak lepas dari sebuah tab. Usia anak itu sekitar 4-5 tahun, dia sudah main gadget sejak usia 1 tahun. Yang anak itu lakukan saat pegang gadget adalah bermain games. Si ibu secara sengaja mendownload games di tab yang juga sengaja dibelikkan untuk si anak. Sudah kebaca dong ya, semua hal dilakukan si ibu dengan kesadaran penuh untuk anaknya. 

Saya merasakan pengalaman ini begitu dekat dengan saya karena anak saya umurnya nggak jauh beda. Bedanya adalah saya sangat meminimalisir anak saya menggunakan gadget untuk main. Biarlah saya dibilang gaptek (toh pada kenyataannya tidak), galak, sok idealis atau apapun, yang jelas saya dan suami saya sudah sepakat bahwa gadget tidak akan kami berikan ke anak kami yang masih balita secara berlebihan. Kenapa ?

Read More


Halo semuanya !

Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman mengajarkan Maliq buang air besar dan kecil di toilet atau sering disebut toilet training. Postingan dibagi menjadi beberapa bagian karena cerita toilet training ini masih belum selesai sampai saat ini. Saya baru berhasil mengajarkan buang air besar karena buang air kecil lebih sulit diprediksi. Tapi, alhamdulillah Maliq sudah paham apa itu buang air besar / kecil dan dimana tempatnya. Pelajaran penting pertama adalah tahu dimana mereka harus lakukan itu dulu.

Toilet training untuk anak dibawah 2 tahun susah-susah gampang. Kenapa ? Karena mereka belum benar-benar bisa komunikasi dan mengutarakan keinginannya. Sebagian anak bisa mengekspresikannya tapi sebagian lagi mungkin belum bisa. Tapi, menurut saya saat anak sudah memasuki usia 1 tahun, nggak ada salahnya kenalkan terlebih dahulu apa itu toilet. 

Caranya ?

Sejak usia 1 tahun sebisa mungkin saat sedang di toilet entah itu mandi atau cuci tangan, saya selalu kasih tahu potty (tempat duduk anak di toilet) itu untuk 'ee'. Saya gunakan bahasa sederhana. Buang air besar itu 'ee', mudah penyebutannya dibanding kata lain, misal 'pup'. Ini berguna saat anak mulai bisa bicara, mereka akan selalu nyebut potty itu dengan ee. 

Read More
Hai hai !

Weekend kali ini saya mau cerita soal destinasi keluarga yang menarik dan terjangkau. Pernah nggak buibu sesekali kepikiran mengajak anak-anak ke Istana Bogor ? Apalagi sejak booming kartun Sofia the First, pasti hampir setiap anak-anak perempuan suka banget yang namanya karakter Sofia ini lengkap dengan kehidupan-kehidupan ala kerajaannya. Maka ada baiknya supaya weekend nggak bosan ke mall, ajaklah short gateway ke Bogor mengunjungi istana dalam bentuk nyata yaitu Istana Bogor dan menginap satu malam di kota hujan itu.


Source : kebudayaan.kemdigbud.go.id

Istana Bogor ini memang tidak dibuka secara umum setiap harinya. Ada program rutin kunjungan istana yang disebut Istana Open terutama saat menyambut hari jadi Kota Bogor tanggal 24 - 26 Mei dan 30 - 31 Mei.

Istilah lain dari Istana Open ini namanya Istura, artinya Istana untuk rakyat. Ada beberapa syarat yang harus diikuti untuk bisa berkunjung ke Istana Bogor ini yaitu dilarang membawa ponsel, berpakaian formal lengkap dengan celana bahan dan berpenampilan rapih lengkap dengan sepatu.

Read More
Halo semuanya !

Minggu lalu saya akhirnya mengunjungi Scientia Square Park. Sebenarnya memang sudah lama tertarik mau kesana tapi jauh banget dari rumah dan agak males main jauh. Nah, minggu lalu kebetulan sepupu Maliq ngajak main kesana, lalu berangkat lah kami ke Scientia Square Park berbekal Google Maps.

Scientia square park ini merupakan taman bermain luas yang dilengkapi berbagai macam area bermain dan restoran-restoran didalamnya. Restoran bergabung dengan mall tapi buibu nggak perlu masuk mall untuk sekedar makan atau minum-minum, karena semua restoran terletak dilantai bawah berjejer langsung menghadap ke taman. Jadi, nggak perlu repot naik-naik ke lantai atas cukup keluar area taman sedikit berjalan kearah samping taman. 

Harga tiket masuk taman cukup terjangkau selama masa promo, hanya Rp. 25.000 (weekdays - harga normal Rp. 40.000) atau Rp. 40.000 (weekend / hari libur nasional - harga normal Rp. 70.000). Anak dibawah 2 tahun gratis. Kebetulan Maliq belum genap 2 tahun, jadi nggak bayar deh. Ibuk senaaaaang yeay :))

Untuk sewa alat main lainnya seperti roller blade atau sepedah tanpa kayuh (lupa namanya apa!) atau mau panjat tebing, dikenakan biaya tambahan dengan range Rp. 25.000 - Rp 30.000 

Read More