Halo !
Sudah lama rasanya saya nggak sharing seputar 'parenting things' karena ada label baru yang sedang saya update terus untuk menambah kategori tulisan di blog ini. Kali ini saya mau update tentang kelanjutan menyapih anak saya yang sekarang usianya sudah menginjak 22 bulan, kurang 2 bulan lagi menuju 2 tahun. Cerita sebelumnya bisa baca disini.
Sudah lama rasanya saya nggak sharing seputar 'parenting things' karena ada label baru yang sedang saya update terus untuk menambah kategori tulisan di blog ini. Kali ini saya mau update tentang kelanjutan menyapih anak saya yang sekarang usianya sudah menginjak 22 bulan, kurang 2 bulan lagi menuju 2 tahun. Cerita sebelumnya bisa baca disini.
Sekitar satu sampai dua bulan setelah saya posting tulisan menyapih pertama. Anak saya akhirnya bisa tidur tanpa menyusu Asi langsung. Memang niat awalnya belum akan disapih total, tapi hanya mengurangi Asi langsung sebelum tidur alias netek. Banyak perubahan yang menurut saya baik dipertumbuhan Maliq. Bukan berarti waktu Asi nggak ada pertumbuhan, tapi waktu masih Asi full, Maliq susah sekali makan, karena dia lebih sering nyusu. Waktu tidur malam pun, sering sekali kebangun 3-4 kali bahkan kadang lebih karena dia selalu mau nyusu.
Sejak Asi berkurang, makan siang dan malam pun teratur walaupun sedikit tapi selalu ada yang di makan. Tiap malam pun bangun hanya sekali, paling banyak dua kali karena sebelum tidur biasanya Maliq dikasih susu. Sama halnya sarapan dan makan snack sore, tidak terlalu banyak nolak makan, malah kadang Maliq yang inisiatif minta makan.
Terus Asi dikasihnya kapan ?