Halo semuanya !
Mengingat anak saya, Maliq, sudah masuk usia 1.5 tahun, rasa-rasanya saya harus dikit-dikit menyapih. Lebih tepatnya sih mengurangi ASI karena Maliq termasuk anak yang lebih milih nyusu dibanding makan. Kalau dipaksa makan, dia akan nangis minta nyusu. Mending kalau nyusunya pakai botol, nyusunya masih ASI. Agak syulit pula kalau lagi diluar rumah. Semakin besar, dia semakin pandai buka baju ibunya, jadi tragedi maksa-maksa nyusu depan umum sering terjadi. Nah, saya pun inisiatif mengajarkan Maliq nyusu botol lagi. Maliq pakai botol itu terakhir sekitar umur 5 bulan, jadi dikit-dikit saya sering kasih asi di dalam botol. Tapi, berhubung saya di rumah dan sudah lama nggak merah, saya pun urung kasih botol. Akibatnya, Maliq agak musuhan sama botol.
Sebenarnya ini bertentangan dengan pendirian saya untuk tidak kasih susu lain selain ASI sampai 2 tahun tapi melihat badan Maliq yang semakin lama semakin kurus karena nggak mau makan, saya pun inisiatif mengurangi nyusu asi langsung. Tujuannya sih, Maliq harus tahu, dia butuh makan kalau lapar. Bukan hanya asi. Sumpah deh, saya sudah habis akal dan agak lelah karena Maliq seperti adiksi, nyusu asi setiap dua jam, kadang sejam sekali, bahkan haus pun mintanya asi bukan air mineral. Balik lagi seperti masa-masa bayi baru lahir. Lapar dikit minta mimik.
Makan hanya sedikit sekali, paling banyak 5 sendok. Buah pun semakin berkurang. Yang paling sering dimakan hanya biskuit, kue-kue atau roti. Sehatnya darimana naaaakkkk :(